SMPN 4 Batam Wakili Kepri Ikut Lomba Adiwiata ke Tingkat Nasional

Jumat, 20 Maret 2009
BENGKONG-- Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Negeri 4 Batam terpilih sebagai salah satu sekolah yang mewakili Kepri untuk mengikuti lomba Adiwiata tingkat nasional. Perlombaan tentang wawasan lingkungan hidup ini diadakan kerjasama antara Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan.

Kepala Sekolah SMPN 4 Batam Dra. Zurnelis kepada sejumlah wartawan, Kamis (19/3) mengatakan terpilihnya SMPN 4 mewakili Kepri ke tingkat nasional merupakan suatu kebanggan bagi Kepri, khususnya Kota Batam. Sebab, untuk bisa terpilih sebagai salah satu peserta perlombaan, sangat banyak persyaratan dan penilaian yang sudah dilakukan Menteri Lingkungan Hidup dalam masalah lingkungan dan membudayakan kebersihan di lingkungan sekolah.

"SMPN 4 Batam salah satu peserta yang ikut dalam perlombaan itu, jauh sebelum penilaian dilakukan kita sudah mempersiapkan diri. Semua guru dan murid juga saling bekerjasama dalam masalah menata lingkungan dengan lebih hijau, nyaman dan bermanfaat,"katanya.

Dia menjelaskan, dalam upaya menggalakan sekolah berwawasan lingkungan itu, SMPN 4 Batam setiap satu kali per semester selalu mengadakan kegiatan perlombaan serupa tentang lingkungan. Dalam perlombaan ini, bagi kelas yang memiliki wawasan lingkungan yang paling baik akan mendapatkan penghargaan dari sekolah. Wawasan lingkungan yang dinilai itu mulai dari kebersihan, pembudidayaan tanaman apotek (obat) maupun tanaman buah hingga tanaman hias serta sarana lainnya untuk mendukung keindahan tanaman tersebut.

"Hasilnya, kita bisa lihat sendiri. SMPN 4 Batam terlihat begitu hijau, nyaman dan bersih seperti di lokasi taman,"ujarnya.

Kalau dihitung, kata dia, untuk tanaman apotek saja yang ada di SMPN 4 Batam ada sekitar 30 jenis yang sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Seperti tanaman lidah buaya, kencur dan tanaman sirih. Selanjutnya untuk karya murid SMPN 4 Batam yang lainnya diantaranya tanaman pohon mangga, nangka, jeruk dan berbagai jenis tanaman buah lainnya yang siap untuk dibudidayakan.

Kasubdit Pengendalian Lingkungan Hidup Bapedal Kota Batam Zulkarnain menyebutkan terpilihnya SMPN 4 Batam sebagai peserta dalam perlombaan ke tingkat Nasional dapat mengharumkan nama Batam.

"Kami sangat mendukung sekolah untuk lebih berwawasan lingkungan. Sebanyak 4 jenis dengan jumlah 800 bibit dari berbagai tanaman, seperti mahoni, pulai, tembesi dan alpukat juga diserahkan ke pihak sekolah untuk di budidayakan,"ujarnya.

Dalam perlombaan ini, ada 4 kriteria yang akan mendapat penilaian besar dari KLH. Pertama adalah kebijakan pendidikan tentang lingkungan hidup, kurikulum mendetail tentang lingkungan hidup, sarana dan prasana seperti tong sampah, gerobak dan alat kebersihan lainnya serta partisipasi masyarakat, orang tua murid dalam menggalakan sekolah lebih berwawasan lingkungan.

Untuk SMPN 4 Batam, kriteria ini terpenuhi dan mudah-mudahan bisa masuk nominasi atau menang dalam perlombaan dan bisa mengalahkan 330 peserta dari sekolah lain di Indonesia. Pengumuman pemenang akan bertepatan dengan hari lingkungan hidup pada Juni mendatang. (sm/rl)