Khursuskan Guru ke Lembaga Bahasa Inggris

Jumat, 13 Maret 2009
BATAM, TRIBUN - SMP Negeri 4 Batam terus meningkatkan kualitas pendidik untuk memenuhi kriteria Sekolah Standar Nasional (SSN). Sebanyak 10 guru dikhursuskan ke lembaga Bahasa Inggris.

Kepala SMP Negeri 4 Batam Dra. Zurnelis menjelaskan, sekolahnya sudah menyandang status SSN sejak tahun 2008 berdasarkan kualitas, fasilitas dan prestasi akademis. “Konsekuensinya kita harus mempertahankan prestasi itu dan berorientasi internasional,” katanya, Kamis (12/3).

Oleh karena itu, SMP Negeri 4 Batam tidak termasuk sekolah yang gratis biaya operasional. “Terbaru ini menjadi sekolah dan PH Peneduh Kota Batam 2008 yang diserahkan pialanya Januari kemarin,” tambah Dra. Zurnelis sambil menunjukkan taman kelas. Dari sisi prestasi akademis juga tak meragukan lagi sebagai SSN karena pada cerdas cermat 9 Maret kemarin SMP Negeri 4 Batam menduduki Juara I serta Juara II Tari Persembahan.

Sekolah yang terletak di Bengkong ini dikenal memiliki kawasan yang rindang dengan pepohonan tinggi. Maka tak ayal di dalam lingkungan sekolah, halaman dan depan kelas dihias dengan taman-taman hidup yang segar. Bahkan sekolah ini sudah dua kali menyandang Juara I SMP Mainland Terbersih se Batam yaitu tahun 2007 dan 2008.

Sekolah ini juga memperoleh bantuan dari pusat untuk meningkatkan kualitas pendidik. Khusus untuk pelajaran IPA dan Matematika, guru harus menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia.

Bantuan dari pusat sebesar Rp 100 juta periode 2008 dirasakan bisa meringankan beban uang sekolah bagi para siswa. “Karena real cost sebesar Rp 158 ribu per siswa. Padahal bantuan BOS dirata-rata mendapat Rp 47 ribu saja. Maka siswa masih dikenakan uang komite sebesar Rp 30 ribu dan Rp 45 ribu khusus kelas satu,” ujarnya.(wid)

Dikutip dari Koran TRIBUN Batam